
Sebuah riset penelitian seseorang yang merokok, menghisap asap kurang lebih 15% atau 600 dari jumlah zat kimia yang dihisapnya dan dikeluarkan kembali sekitar 85%. Sedangkan seseorang (perokok pasif) yang menghisap asap rokok bekas keluaran orang lain sekitar 85% atau 3400 zat kimia. Memang tidak adil, tapi itulah kenyataannya.
Penelitian lain dari (Ohio) juga mendapat analisis pada uji coba sebuah hewan yang mengandung, bayi yang terdapat kandungan hewan tersebut mati seketika ketika dilahirkan akibat pengaruh nikotin yang masuk kedalam tubuh induk si hewan tersebut. Maka dari itu, seorang ibu yang mengadung hendaknya menghindari asap rokok.
4 Ancaman Bahaya Asap Rokok Bagi Bayi
Seorang ibu pasti sayang bagi bayi yang dikandungannya dan tak terlebih lagi setelah bayi yang sehat. Beberapa penelitian mengungkapkan terdapat dua golongan ancaman bagi bayi terhadap bahaya asap rokok :
- Bayi Dalam Kandungan Ibu Hamil
Bayi yang masih terdapat dalam kandungan ibunya juga dapat terserang racun dari bahaya asap rokok. Berikut ini adalah beberapa hasil penelitian tanpa kita sadari bahaya asap rokok dapat membahayakan janin dalam kandungan :
- Ibu yang menghirup asap rokok dapat menghambat produksi ASI nantinya
- Bahaya asap rokok mengandung kurang lebih zat kimia berbahaya yang dapat meracuni janin bahkan cukup untuk membunuh bayi. Hasil penelitian juga mengungkapkan, seorang ibu yang menghirup asap rokok dapat beresiko meningkatkan Sindrom Kematian Mendadak (SIDS). Namun setiap bungkus rokok sering dituliskan peringatan bahwa rokok dapat menyebabkan keguguran tapi sering kali diabaikan.
- Janin berisiko mengalami gangguan pernafasan. Asap rokok juga dapat menentukan kondisi jabang bayi yang nanti dilahirkan, sering menghirup asap rokok dapat memupuk bahaya penyakit jantung, diabetes, dan paru-paru.
- Melahirkan bayi dengan kondisi berat badan yang kurang
- Bayi Setelah Lahir
Bayi pada umumnya setelah lahir akan menghirup udara lebih banyak dari pada orang dewasa, udara pun yang dihirup oleh bayi bermacam-macam. Bayi setelah lahir juga memiliki rentang resiko terhadap bahaya asap rokok :
- Seorang bayi setelah dilahirkan dapat mengalami infeksi serangan pernafasan dari asap rokok mulai dari batuk, flu, asma hingga tak terkecuali bayi pun bisa terkena bronkitis karena masa dalam pertumbuhan bayi dipupuk oleh suatu zat kimia berbahaya oleh asap rokok.
- Bayi meminum racun dari ASI ibu. Tanpa disadari bayi merasa menangis ketika disusui oleh ibunya atau enggan meminum ASI disebabkan oleh seorang ibu yang usai merokok atau menghirup asap rokok. Ketika seorang ibu menghirup asap rokok secara langsung zat bahaya nikotin akan masuk ke cairan ASI, maka dari itu setiap bungkus rokok sudah dituliskan bahwa ‘rokok tidak baik untuk ibu yang menyusui’, namun juga sering diabaikan.
Tips Menghindar dari Bahaya Asap Rokok Bagi Bayi
bagi para orang tua yang sedang mengandung ataupun tidak mengandung lebih baik untuk menghindari asap rokok, namun untuk ibu yang perokok disarankan untuk menghentikan selang beberapa bulan, agar memberikan waktu bagi bayi untuk tumbuh terlebih dahulu.
Terima kasih, semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar