Pernahkah Anda mengalami demam atau panas tinggi?. Di saat itu pasti Anda tidak nyaman dan ingin segera mengatasinya. Salah satu caranya adalah dengan minum obat penurun panas atau demam. Terlebih jika yang terkena demam adalah anak Anda. Rasa khawatir dan kasihan kadang kala membuat orang tua panic dan ingin membawanya segera ke dokter.
Pertanyaannya adalah “apakah setiap mengalami kenaikan suhu tubuh seperti ini harus segera diturunkan menggunakan obat demam?”. Tentu jawabannya adalah “tidak”.
Sebenarnya demam timbul dikarenakan ada sebab lain yang mendasarinya, di antaranya yang paling sering yaitu infeksi. Adapun penggunaan obat penurun panas baru direkomendasikan dengan berbagai factor pertimbangan seperti usia, kondisi fisik dan penyebab demam itu sendiri. Berdasarkan keyakinan dari banyak ahli timbulnya demam sebenarnya merupakan reaksi alami tubuh untuk melawan infeksi, agar ia tidak betah, lemah dan mudah dikalahkan oleh antibody tubuh.
Kapankah obat penurun panas itu tepat untuk diminum?
Untuk mempermudah kajian kita mengenai waktu tepat minum obat penurun panas berikut kami sajikan data dalam bentuk tabel.
Umur | Suhu Tubuh | Tindakan |
0 – 3 bulan | Suhu rektal 38⁰ C atau lebih. | Hubungi dokter meski tidak ada gejala lainnya. |
3 – 6 bulan | Suhu rektal sampai 38.9⁰ C | Istirahatkan bayi dengan cukup dan beri banyak ASI . Tidak perlu minum obat demam. Jika anak rewel, gelisah dan lemah hubungi segera dokter. |
6 – 24 bulan | Suhu rektal di atas 38.9⁰ C | Beri obat demam parasetamol untuk anak. Jika anak usianya diatas 6 bulan ibuprofen juga dapat digunakan. Jangan pernah memberikan obat demam mengandung aspirin pada orang di bawah umur 18 tahun. Bawa ke dokter jika demam tidak kunjung sembuh lebih dari sehari. |
2 – 17 tahun | Suhu tubuh hingga 38.9⁰ C yang diambil secara rektal untuk anak dibawah 3 tahun atau suhu oral jika anak di atas 3 tahun | Istirahatkan anak secara cukup dan beri banyak minum. Tidak perlu obat penurun panas. Hubungi dokter jika anak rewel, gelisah atau mengeluh sakit yang signifikan. |
2 – 17 tahun | Suhu tubuh diatas 38.9⁰ C yang diambil secara rektal untuk anak di bawah 3 tahun atau suhu oral untuk anak di atas umur 3 tahun | Beri obat demam parasetamol atau Ibuprofen. Jangan memberikan obat demam dengan kombinasi obat batuk pilek jika ia tidak mengalami sakit itu. Jangan pernah memberikan obat demam mengandung aspirin pada anak di bawah umur 18 tahun. Segera hubungi dokter jika panasnya tidak kunjung sembuh lebih dari sehari. |
18 tahun atau lebih | Suhu oral hingga 38.9⁰ C | Istirahat cukup dan banyak minum. Tidak perlu obat penurun panas. Hubungi dokter jika panas disertai sakit kepala hebat, leher kaku, nafas cepat, dan gejala lain yang tidak biasa. |
18 tahun atau lebih | Suhu oral di atas 38.9⁰ C | Jika merasa tidak nyaman, minumlah parasetamol, ibuprofen atau aspirin. Jangan minum obat penurun panas dengan kombinasi obat batuk pilek padahal saat ini Anda sedang tidak batuk pilek. Hubungi dokter jika tak kunjung sembuh dalam 3 hari atau lebih. |
NB:
- Suhu oral adalah suhu tubuh yang diukur dengan meletakkan termometer di mulut.
- Suhu rektal adalah suhu tubuh yang didapat dengan meletakkan termometer di bagian dalam anus. Pengukuran seperti ini lebih tinggi satu derajat dari pada suhu oral.
Sekian, pembahasan mengenai obat penurun panas secara tepat digunakan. Semoga lekas sembuh.
0 komentar:
Posting Komentar