Home » » Keputihan Berwarna Coklat Yang Dialami Sebagian Wanita

Keputihan Berwarna Coklat Yang Dialami Sebagian Wanita

Keputihan Berwarna Coklat Yang Dialami Sebagian Wanita

Keputihan merupakan kejadian alami yang pasti dialami semua wanita. Sesuai dengan namanya keputihan merupakan cairan yang keluar dari vagina yang normalnya memang warnanya sesuai dengan namanya, yaitu putih. Namun ternyata pada kondisi-kondisi tertentu perempuan juga sangat dimungkinkan keputihannya mengalami perubahan warna menjadi coklat, kuning kehijauan atau warna yang lainnya. Mungkin dari sini Anda punya pertanyaan, ‘kok bisa keputihan berwarna coklat ya, itu kira-kira penyebabnya apa?.

Keputihan dikenal juga dengan istilah leukorea merupakan proses alami pada tubuh wanita yang bertujuan untuk menjaga kebersihan daerah sekitar vagina agar tetap normal dan sehat. Walaupun secara umum keputihan berwarna coklat merupakan kejadian wajar, namun pada kasus-kasus tertentu dapat juga merupakan gejala dari penyakit serius.

Berbagai penyebab keputihan berwarna coklat pada sebagian wanita.

Saling bersinggungannya berbagai hormon yang ada pada diri wanita, baik itu hormon estrogen maupun progesteron sangatlah berpengaruh terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada tubuhnya, dan hal ini jugalah yang ternyata merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan warna keputihan pada dirinya.
Secara terperinci berikut merupakan beberapa Kondisi yang dapat menyebabkankeputihan berwarna coklat muda, antara lain yaitu:
Kehamilan. Umumnya seorang wanita yang mengalami kehamilan akan ditandai dengan berubahnya warna keputihan menjadi warna coklat agak berwarna pink. Hal ini dapat terjadi karena pada saat itu sel telur yang telah dibuahi sedang melakukan proses implantasi pada rahim. Proses implantasi sendiri dapat menimbulkan perdarahan dan dapat berpengaruh juga pada warna keputihan menjadi kecoklatan agak merah atau pink.
Pramenopause. Kondisi seorang wanita menjelang menopause dapat juga menjadi penyebab keputihan berwarna coklat, pink atau pun kekuningan.
Jaringan endometrium tua. Pada wanita sesaat sebelum terjadi menstruasi untuk yang pertama kalinya umumnya ditandai dengan keputihan yang berwarna coklat. Hal ini merupakan akibat terlepasnya jaringan endometrium yang sudah tua.
Vaginitis atropi. Yaitu peradangan pada daerah vagina yang umumnya disertai munculnya keputihan dengan warna coklat, terasa nyeri, gatal dan juga perdarahan.
Polip uterus. Yaitu tumor jinak pada rahim yang dapat menimbulkan menstruasi tidak teratur, pendarahan dan terkadang keputihan berwarna coklat.
Infeksi menular seksual. Tahap awal pada penyakit ini akan ditandai dengan keputihan berwarna kecoklatan.
Di samping warna coklat muda, keputihan dimungkinkan juga berwarna coklat tua hal ini dimungkinkan karena beberapa hal, diantaranya: ovulasi, Kehamilan, menopause, radang panggul, perdarahan endometrium dan kanker serviks.

Mengobati keputihan berwarna coklat agar normal kembali.

Jika keputihan warna coklat tersebut terjadi akibat perubahan normal pada tubuh, contohnya seperti perempuan memasuki aqil balig, hamil, atau karena pendarahan akibat implantasi maka biarkan saja atau tidak usah diobati. Namun jika keputihan ini berlangsung lama, atau ada keluhan lain yang menyertainya maka segeralah memeriksakan diri ke dokter kandungan agar dapat diketahui faktor penyebab yang sebenarnya.
Jika setelah pemeriksaan yang dilakukan dokter diketahui keputihan tersebut positif akibat perubahan tubuh yang tidak normal maka dokter akan melakukan langkah pengobatan yang disesuaikan dengan penyebab atau penyakit yang mendasarinya. Misalnya:
Jika karena infeksi menular seksual, maka langkah pengobatannya adalah dengan menggunakan antibiotik atau obat yang sesuai dengan jenis bakteri penyebab infeksi tersebut.
Polip, Biasanya untuk mengatasi penyakit ini dokter akan meresepkan obat tertentu untuknya, namun jika hal ini tidak efektif mungkin prosedur bedah akan dilakukannya.
Kanker serviks, pengobatan kanker serviks tergantung pada stadium atau tingkatannya, yaitu ada yang melalui prosedur bedah, kemoterapi, terapi radiasi, ataupun kombinasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Random Post

Popular Post