Orang-orang sekarang mengetahui cara mudah untuk menjaga kesehatan adalah dengan mengonsumsi antibiotik dan makan banyak makanan sehat. Akan tetapi gaya hidup yang terlampau menjaga kebersihan ternyata bisa menjadi kesalahan besar. Demikian penuturan Robynne Chutkan, MD, pendiri Center for Women in Chevy Chase, Maryland, dia juga seorang penulis The Microbiome Solution.
Apa yang menyebabkan gaya hidup yang terlampau bersih dapat menjadi kesalahan besar? Dr. Chutkan mengatakan kontak teratur dengan kotoran dan debu mengajarkan mikroba tubuh Anda untuk mengenali kuman yang ramah dan berbahaya untuk kesehatan. Dia memberikan beberapa tips untuk menukar gaya gidup super bersih dengan gaya hidup normal.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mandi menggunakan sabun saat tubuh benar-benar kotor. Ada fungsi khusus mengenai hal ini. Kotoran tidak menyebabkan penyakit, tetapi mandi dengan sabun berulang kali dapat membunuh bakteri baik pada kuit. Tindakan ini bisa membahayakan kondisi kekebalan tubuh Anda.
Gunakan sabun saat Anda benar-benar baru saja berada di tempat yang kotor, misalnya dari kandang hewan, lumpur, rumah sakit, tempat sampah, dan lain-lain. Bahkan menggunakan sabun saat Anda selesai berolahraga juga kurang baik karena bisa membunuh bakteri baik yang sedang memproses virus yang hendak dikeluarkan dari dalam tubuh melalui keringat.
Dr. Chutkan mengatakan saat akan mandi dengan sabun, Anda bisa pilih sabun ringan yang terbuat dari bahan-bahan organik daripada memilih sabun anti-bakter yang terbuat dari proses kimia.
Sabun bahkan tidak diperlukan selama Anda terjangkiti virus flu. Yang diperlukan selama Anda mengalami flu adalah dengan secara teratur mencuci tangan air hangat setidaknya selama 20 detik. Cara ini akan menghalau virus dan vakteri penyebab flu, namun akan tetap menjaga Anda memiliki antibiotik alami yang diperlukan tubuh untuk memerangi virus flu.
Sewaktu mandi, Dr. Chutkan menyarankan bilas tubuh dengan air tanpa menggunakan sabun antibakteri dan sampo. Agar mikroba baik tetap ada di sekeliling Anda, Dr. Chutkan menyarankan agar Anda sesekali berinteraksi ke daerah peternakan. Jadilah sukarewalan di perkebunan atau duduk di taman. Bukalah jendela rumah Anda agar mikroba baik dapat masuk ke dalam rumah atau mobil Anda. Membeli bahan makanan di pasar atau pada petani langsung juga sangat baik untuk menjaga keberadaan mikroba baik di sekeliling Anda. Ingat, Anda membutuhkan mikroba baik untuk melawan mikroba jahat yang sering mengganggu kesehatan Anda. Obat kimia belum tentu dapat membantu, namun antibiotik alami bisa memberikan harapan hidup panjang untuk Anda. Selamat menjaga kesehatan!
0 komentar:
Posting Komentar